Thursday, November 01, 2007

Wednesday, October 24, 2007

Pacar Memberi Jarak Perkawanan

Ekspresimu,

Kebebasanmu,

Senyummu,

Gerakanmu,

Ruang publikmu,

Hingga tidurmu diatur.


Simak baik-baik polahnya hingga akhirnya dengan seorang temanpun
kau diatur untuk munjadi yang dia inginkan.

(itu untukmu dan untuk kita yang menjadi teman hal itu membuat ruang gerak dan interaksi kita untuk sedikit saling bercengkrama saja terkadang berpikir 1000x dahulu karena takut nantinya ada pertengkaran dalam hubungan kalian.)


[] celoteh iseng []

Monday, October 15, 2007


Kehidupanku mulai aneh. Satu peran demi satu telah aku lewati dan satu demi satu pula muncul peran-peran yang harus aku jalani lagi. Bagiku semua semakin terlihat aneh dan mungkin baru sekarang aku mulai menyadarinya. terlambat atau tidak itu tak jadi soal olehku. Sesekali inginku menepi namun apa yang terjadi? Kenapa itupun tak bisa kulakukan? Seakan peran-peran yang telah aku selesaikan itu seakan mengikatku untuk menyelesaikan juga peran-peran selanjutnya.

Tidak hanya aku namun ada beberapa temanku juga merasakannya. Ada yang sudah menepi dan angkat tangan, ada yang terseok-seok dalam menapaki peran mereka dan ada pula yang ingin menepi dan melepas namun itu hal yang tak mungkin terjadi. Taukah kau siapa orang itu? Yah, kamu benar. Orang itu adalah aku.

Thursday, December 28, 2006

Monday, April 24, 2006

Bad interest

Saat bimbang itu datang kenapa aku harus dihadapkan pada poin-poin tampahan yang harus aku pilih. Poin itu seakan ku anggap selingan dalam perannya masing-masing. Tapi jujur aku tak ingin beranggapan seperti itu, tapi kenapa kulakukan itu. Selingan yang nyata namun tak kusadari hingga akhirnya kupilih poin itu satu persatu dan nuraniku berdesir dan katakan "aku salah...salah..dan salah". Kenapa harus ini? Apa yang aku lakukan? Harus bagaimana aku layaknya 'aku adalah aku dari kisah aku seorang aku' motto yang slama ini ada dan slalu tumbuh dalam diriku.
Lagi-lagi keluhan yang menguap! Kutujukan pada siapa? Untuk siapa? Dan kenapa?
Pertanyaan klasik yang slalu hadir tiap langkahku. Maafkan aku bila harus seperti ini. Aku tak tahu seperti apa smua yang tlah ada.
Mungkin maaf tak cukup untuk smua ini!? Namun awal langkah perbaikanku mulai dari kata maaf. Makasih smuanya...smua...dan smua tanpa terkecuali.

Tuesday, March 14, 2006

Galery

Sketsa singkat tentang keberadaan masjid Jami' Malang.

**Masjid megah yang menghadap ke alun-alun malang ini menyadarkan kita atas tuntutan tiap personal.
Sebut saja hubungan vertikal individu.

next photo:


"Tampak depan"


"Menjulang"

Photo by: Engga
Hunting; Masjid Jami' Malang

PerDana


Ini blog pertamaku.
Mencoba untuk menuliskan sketsa ringan seputar kot Malang khususnya namun tak menutup kemungkinan untuk tulisan lainnya (opini dan feature ringan yang nge-Pop)

"Melihat - mengolah - mengekspresikannya"

Selamat menikmati
Terima kasih.